INSTALASI
DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)
I.
TUJUAN
1. Praktikan
dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux.
2. Praktikan
dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan mengkonfigurasi sistem
3. Praktikan
dapat mengenal dan menggunakan Linux.
4. Praktikan
dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.
II.
DASAR TEORI
A. SEJARAH
LINUX
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer
bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem
operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena
merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain
itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga
mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.Dalam waktu
singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang
dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T.
Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah
persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam
bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi.
Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of
Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan
spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan
persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.Salah satu
diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan
pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang
mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai
referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya
bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam
membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang
berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang
utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.Secara teknis dan
singkat dapat dikatakan, Linux
adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang
dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih
tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem
operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan
diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat
digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi
akademis dan pada pebisnis.Nama Linux
sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas
Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu
sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh
inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy
Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran
di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX. Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang
mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang
kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat
lunak bebas. Tahun 1985, Richard
Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan
Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan
program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler,
penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun
1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan
kernel masih belum selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C
Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem
UNIX yang lengkap, bisa
digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk
sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai
superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web
dengan aplikasi LAMP-nya yang
populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
·
Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter,
editor dan utilitas
·
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet,
SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
·
Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi
pengembangan terakhir.
·
Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia
yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas
pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team
pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara
Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan
komponen GNU. Selain itu, banyak
individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan
kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam
bentuk distribusi Linux Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak
memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin
yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula
yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux
sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu
dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit
jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian
menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user
menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.

TUX, nama seekor pinguin yang menjadi
logo maskot dari linux. TUX hasil
karya seniman Larry Ewing pada
waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan
atas usulan James Hughes
dipilihlah nama TUX yang berarti
Torvalds UniX. Lengkap sudah
logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera
didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program
sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu
Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal
segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu
hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
B. SISTEM
OPERASI LINUX
Pada
dasarnya sistem operasi linux mengacu pada sistem operasi bertipe Unix modular.
Dasar-dasar linux memiliki disain yang berasal dari Unix yang telah
dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an sampai 1980-an. Linux dioperasikan
menggunakan kernel monolitik dan menangani kontrol proses, jaringan, periferal
dan akses pada sistem berkas.
Terdapat
beberapa fungsi linux tingkat tinggi yang ditangani oleh proyek terpisah namun
tetap berintegrasi dengan kernel. GNU merupakan salah satu bagian penting
dari Linux yang menyediakan shell yang berisi peralatan-peralatan untuk
menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Dengan kernel, peralatan
tersebut membentuk sebuah sistem Linux yang menangani fungsi lengkap dengan
antarmuka grafis yang mudah digunakan.
Sistem
operasi linux dapat berjalan pada komputer dengan memiliki konfigurasi minimal
seperti berikut :
·
Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI,
Chips&Tech.)
·
RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
·
Skapasitas harddisk 85 MB
C.
JENIS-JENIS LINUX
1. Linux Mint
pengertian dari
sistem operasi linux mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti
dari Linux Mint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu,
juga bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah
Ubuntu, Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.
Perbandingan linux mint dengan linux ubuntu
Ø Linux Mint
memiliki menu start yang berbeda dengan Ubuntu. Dilengkapi dengan pencarian dan
aplikasi favorit.
Ø Pada edisi
Main, Linux Mint sudah terintegrasi dengan codec multimedia yang umum
digunakan. Sehingga pengguna dapat langsung memainkan file mp3.
Ø Sudah
terintegrasi dengan Java Runtime.
Ø Tampilan
boot yang lebih baik dengan menggunakan gfxboot.
a. Kelebihan Linux Mint
1. dilengkapi
dengan pencarian applikasi terfaforit
2. dapat
langsung dijalankan melalui USB Flash Drive dengan menggunakan UNET booting
system operasi Windows
3. sudah
terintegrasi dengan Java Runtime
4. tampilan
boot yang lenih baik engan GFXboot
b. Kekurangan Linux Mint
1. Belum sepopuler distro lainnya
2. hardware resource linux mint lebih sedikit
3. installer membingungkan
4. riilis stabilnya out-of-date
2. Debian
Linux

Debian merupakan jenis
linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis.
Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang
menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan
teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan
expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan
linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun
pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi
linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam
penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan
peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux.
Situs dari linux debian dapat anda lihat di Http://www.debian.org. Dan pada saat ini debian linux telah mencapai
versi 4.1 yang dapat anda lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan
dan keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin
menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di
jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.
3. Redhat
Linux
Redhat Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika,
dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat
dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat,
Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC desktop/PC
standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat
menggunakan desktop Genome dan juga KDE. Kelebihan lain yang dimiliki oleh
Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan
revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa,
Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya. Hal revolusioner
lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang
menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux
lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera. anda bisa membeli CD aslinya,
ataupun men-download programnya secara langsung di http://www.redhat.com/
4. Caldera Linux
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk
mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan
tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan
linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan
dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada
saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris
untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan.
Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan
Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan yang
lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat di situs
http://caldera-system.com/
5. Mandrake
Linux

Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya
merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server,
maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan
Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan
mandrake sebagai server yang handal juga. Tujuan awal dari diciptakannya
Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi
dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake
merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop
manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE
buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan
anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga
dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan
desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya. Untuk lebih
lengkap tentang informasi dan juga produk dari linux Mandrake ini anda dapat
mengunjungi website yang ada yaitu di http://Linux mandrake.com/
6. Slackware Linux
Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa
kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi pengguna Linux
senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan.
Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi
linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dlam arti
penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat
penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.
Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal,
atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda
tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita menggunakan
distribusi linux yang lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa
grafik. Versi terbaru dari slackware yang diketahui oleh penulis adalah versi
7.1. Anda bisa mengetahui tentang perkembangan slackware linux ini dengan
mengunjungi situs http://slackware.org/
7. SuSE Linux
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di
Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh
negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal
dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama
YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi
sistem internal dan jaringan serta security.
Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program
aplikasinya. Jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD
program dan 1 CD source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload
program lainnya. Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint
(program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator
yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows
2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf,
suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super
komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah
ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan
pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang
benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur
konfigurasinya.
Yang membanggakan SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa
Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux.
Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk keterangan lebih
lanjut anda dapat melihat di situsnya di http://www.suse.de, atau di http://www.suse.com
8.
Corel Linux
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat
oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama seperti Linux
lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah naunan GNU. Corel
Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh
dari harga linux OS lainnya.
Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang
lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows,
yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.
Salah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis.
Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba
grafi, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan
menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang
masih basis text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan. bahkan sampai
pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows. Akan
tetapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang
sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang
diberikan oleh Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih detail anda dapat
mengunjugi di situsnya yaitu di http://www.linux.corel.com
9. Turbo Linux
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di
Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama
distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX,
baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak
vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup
dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu,
Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan SuSE, Tuurbo Linux
mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer
di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China,
Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan
dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi
dari Microsoft. Untuk jelas anda dapat melihat situs Turbo Linux di
http://www.turbolinux.com.
10.
Ubuntu Linux
Linux Ubuntu adalah salah satu dari
jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang
langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para
Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan
dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki
oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas
yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan
CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang
berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian
untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah
Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta
dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa
memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya
sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih menyukai
tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda
lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya
lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin
menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari
keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda
Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi Live CD dan versi Install.
Anda bisa memakai versi Live CD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam
Komputer, cukup masukan Live CD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting
dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja Live CD ini
mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat
akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas Live
CD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. Ubuntu
Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, Power PC
dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang
dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan
bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober
2007.
III.
PERSIAPAN INSTALASI
Langkah
pertama sebelum menginstal Linux adalah mencatat semua informasi yang
berhubungan dengan computer yang akan di install.
1. Spesifikasi Hardware
Berikut ini spesifikasi
hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
o
Prosesor Pentium I 200 MHz, disarankan
minimal Pentium III atau yang setara.
o
RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
o
Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan
swap, disarankan minimal 3 GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9
GB.
o
VGA dengan memori 1 MB
o
Monitor dengan resolusi 800 x 600.
2. Membuat Boot Disk
Windows
Disk
Windows diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada komputer yang sudah ada
OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan diamankan atau ingin memiliki dual
boot system, Linux dan windows. Juka Windows belum ada, sementara dua-duanya
diinginkan, maka Windows harus di instal lebih dulu, kemudian Linux. Salah satu data penting di Windows
adalah isi master boot record (MBR)
di
harddisk. MBR sebaiknya di-backup, untuk jaga-jaga apabila ingin mengakses
windows setelah menginstal linux.
3. Menyimpan data ke
harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW
4. Memanfaatkan
CD-1 untuk mem-backup
Langkah-langkah
Instalasi Linux Mint
1.
Persiapan Instalasi
Instalasi Linux Mint edisi Mate dapat dilakukan
menggunakan media cakram (CD/DVD) atau menggunakan media penyimpanan flash
disk. Salah satu keuntungan Linux Mint dan umumnya sistem operasi
Linux lain adalah fasilitas LiveCD, dimana kita dapat mencoba sistem
operasi yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum diinstall pada komputer.
Dengan demikian, kita dapat memastikan distro Linux yang akan digunakan cocok
dengan perangkat keras yang ada dan sesuai dengan kebutuhan kita.eUntuk melakukan instalasi, terlebih dahulu
pembacaan awal device (Boot Device Priority) yang diatur pada BIOS
harus di arahkan ke media yang digunakan.
2.
Menggunakan LiveCD
Saat di LiveCD ini, kita dapat mencoba kemampuan Linux Mint
tanpa harus menginstallnya ke dalam hard disk komputer. Dalam LiveCD ini
kita dapat melakukan pekerjaan kantor, browsing di Internet, mendengarkan file
audio atau memutar file multimedia, melakukan pekerjaan desain grafis, bahkan
melakukan pekerjaan sebagai administrator atau pengelola jaringan. Itu semua
dapat kita lakukan layaknya kita sudah mengintall Linux Mint ke dalam hard
disk.
3. Memulai
Instalasi
Untuk melakukan installasi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah
mengklik ganda icon Install Linux Mint yang ada pada desktop Linux
Mint.
4. Memilih
Bahasa
Selanjutnya akan ditampilkan menu pilihan bahasa yang akan digunakan. Pilih
bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi Linux Mint. Jika
komputer terhubung ke Internet, maka dibagian kanan layar akan keluar teks "You
may wish to read the release notes or update this installer. Jika release
notes diklik, maka kita akan dibawa ke halaman informasi terbaru rilis Linux
Mint, sementara update this installer untuk memperbaharui proses instalasi
dengan versi terbaru secara otomatis.
5. Persiapan
Proses Instalasi
Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Continue sehingga
layar proses install akan berganti dengan informasi kapasitas hard disk
yang dibutuhkan dan informasi apakah komputer terhubung ke jaringan Internet
atau tidak. Jika komputer terhubung ke jaringan Internet, sistem operasi Linux
Mint dan aplikasi yang digunakan akan diperbaharui secara otomatis dalam
proses instalasi. Jika tidak, maka file-file master yang ada dalam media
instalasi (CD/DVD atau flash disk) yang akan digunakan. Proses update
Linux Mint juga dapat dilakukan setelah proses instalasi selesai dilakukan.
6. Pilihan Instalasi dan Partisi
Sumber: Setelah
menekan tombol Continue, selanjutnya akan ditampilkan jenis instalasi
yang dapat kita pilih. Dikarenakan tidak ada sistem operasi lain yang sudah
terinstall pada hard disk yang kita gunakan, hanya tersedia 2 (dua)
pilihan yang dapat kita gunakan. Jika sudah ada sistem operasi lain, maka
pilihan yang tersedia menjadi 3 (tiga) dimana tambahan pilihan tersebut adalah
untuk melakukan instalasi multi operating system.
Pilihan Erase disk and install Linux Mint akan menghapus seluruh
partisi, sistem operasi, dan data yang ada dalam hard disk, kemudian
menggantinya dengan partisi dan sistem operasi Linux Mint. Sementara
pilihan Something Else digunakan untuk melakukan pembuatan partisi
secara manual dan menentukan sendiri di partisi yang mana Linux Mint
akan kita install.
Sumber: Dalam proses installasi ini, jenis instalasi yang kita gunakan adalah Something
Else agar kita dapat menentukan sendiri berapa ukuran partisi yang
diperlukan. Selain itu, dengan opsi ini, kita dapat memisahkan letak partisi
sistem operasi Linux Mint dengan data atau dokumen kerja kita, sehingga
mempermudah kita dalam melakukan instalasi ulang Linux Mint.
7.
Pembuatan Partisi
Langkah selanjutnya menekan tombol Continue
sehingga layar instalasi berubah untuk proses pembuatan partisi secara manual.
Dikarenakan hard disk (/dev/sda) yang kita gunakan masih baru dan
belum pernah di partisi, maka tabel partisinya belum tersedia.
Berbeda dengan sistem operasi Windows
yang mengenal partisi dengan penamaan partisi C:, partisi D: dan seterusnya,
pada Linux Mint dan sistem operasi Linux lain, hard disk
dan partisi dikenal sebagai folder. /dev/sda sendiri berarti hard
disk dibaca di posisi pertama. Jika ada hard disk lain yang
terpasang, maka akan ditampilkan sebagai /dev/sdb dan selanjutnya.
Jika ada partisi pada sebuah hard disk, maka akan ditambah dengan
sebuah angka, misalnya /dev/sda1 sebagai partisi pertama, /dev/sda2
untuk partisi kedua dan seterusnya.
Sumber: Karena
hard disk yang kita gunakan belum memiliki tabel partisi, langkah
pertama yang harus kita lakukan adalah membuatkan tabel partisi untuk hard
disk tersebut. Untuk membuat tabel partisi, dapat dilakukan dengan menekan
tombol New Partition Table. Proses ini akan menampilkan peringatan,
karena akan menghapus seluruh partisi yang sudah dibuat sebelumnya (jika ada).
Klik tombol Continue untuk melakukan
pembuatan tabel partisi atau Go back untuk membatalkan dan kembali ke
menu sebelumnya.
Sistem operasi Linux
membutuhkan paling kurang 2 (dua) buah partisi, yaitu partisi root dan
partisi swap. Kita dapat melakukan pembuatan partisi secara otomatis
dengan jalan menekan tombol Install Now. Namun, partisi yang dibuat
secara otomatis tersebut hanyalah partisi root dan partisi swap,
sehingga data dan dokumen kerja kita akan berada pada dokumen root.
Dikarenakan kita akan memisahkan posisi partisi data dan dokumen kerja yaitu
pada partisi home, serta partisi untuk boot, maka pembuatan
partisi kita lakukan secara manual.
Setelah hard disk memiliki
tabel partisi, barulah kita dapat melakukan pembuatan partisi pada hard
disk yang digunakan dengan jalan menempatkan posisi kursor pada bagian free
space. Selanjutnya, tekan icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah
kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi baru secara manual. Partisi
pertama yang akan kita buat adalah partisi Boot. Partisi /boot
digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images
dari kernel, berisi informasi yang berkaitan dengan device dan service
yang dijalankan ketika komputer melakukan booting (proses komputer
dari keadaan mati/off menjadi hidup/on). sian bagian Size
untuk pengaturan ukuran partisi Boot akan dibuat, dan disarankan
berkisar antara 4 GB – 8 GB (ditulis pada kotak isian dengan angka 8000). Pada
bagian Type for the new partition, pilih Primary karena
partisi pertama yang akan dibuat dan sebagai partisi boot loader.
Untuk partisi selanjutnya dapat memilih pilihan Primary atau Logical.
Pilihan primary dapat digunakan maksimal untuk 4 (empat) buah partisi.
Pilih opsi Beginning of this space untuk bagian Location for the
new partition. Bagian Use as digunakan untuk memilih jenis file
sistem yang akan digunakan. Pilih Ext4 journaling file system yang
merupakan file sistem terbaru dari Linux. Untuk bagian Mount point
pilih /boot. Klik tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan
partisi /boot yang kita telah atur tersebut.
Langkah selanjutnya adalah membuat
partisi swap. Tempatkan kursor pada bagian free space, dan
kemudian tekan kembali icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri
layar untuk memulai proses pembuatan partisi swap. Partisi swap
merupakan ruang pada hard disk yang akan dijadikan sebagai virtual
memory. Swap berfungsi untuk memberikan dukungan pada memori
fisik (Random Acces Memori (RAM)) pada komputer. Jika memori utama
sudah hampir habis, maka resource tambahan akan diambilkan dari memori
virtual tersebut. Dengan demikian, bila swap tersedia, maka proses
pada sistem dapat berjalan dengan lebih cepat. Swap akan berguna
ketika komputer menjalankan aplikasi yang memakan banyak memori, misalnya
aplikasi game dan grafis.
Ukuran partisi swap dapat
disesuaikan dengan ukuran memori utama komputer, dan biasanya ukuran swap
adalah 2 (dua) kali ukuran memori utama. Jadi, apabila ukuran memori utama
komputer kita adalah 1 GB maka disarankan membuat ukuran swap 2 GB.
Jika ukuran memori komputer kita sudah di atas 4 GB, maka alokasi swap
tidak harus 2 (dua) kali memori utama, akan tetapi bisa dipasang 1 GB atau
terserah dari masing-masing pengguna. Pada bagian Type for the new
partition, kita dapat memilih pilihan Primary atau Logical.
Pilih opsi Beginning of this space untuk bagian Location for the
new partition. Dibagian Use as pilih Swap area. Klik
tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan partisi swap
yang kita butuhkan. Selanjutnya melakukan pembuatan partisi root (/).
Tempatkan kembali kursor dibagian free space, dan kemudian tekan icon
+ (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses
pembuatan partisi root (/).
8. Pengaturan Lokasi, Format dan Zona Waktu
Pengaturan
pertama, kita diminta menentukan lokasi dimana kita berada dan juga format
waktu yang akan digunakan. Untuk Indonesia, tersedia 3 (tiga) lokasi yang dapat
dipilih, Jakarta, Pontianak, atau Makassar
9. Pengaturan Keyboard
Untuk
melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Continue, dan layar
instalasi akan berganti dengan pilihan pengaturan keyboard. Di bagian
ini kita dapat menentukan jenis keyboard yang kita gunakan. Kebanyakan
keyboard yang digunakan di Indonesia adalah jenis English (US),
sehingga kita tinggal menekan tombol Continue.
10. Pembuatan Account dan Identitas Komputer.
Selanjutnya
akan tampil isian untuk pembuatan identitas komputer dan account yang akan
digunakan. sian Your name digunakan sebagai nama lengkap pemilik
komputer. Untuk isian Your computer name’s digunakan sebagai identitas
komputer ketika berkomunikasi dengan komputer lain dalam sebuah jaringan, dan
biasanya secara otomatis terisi ketika kita menulis isian Your name.
Walaupun begitu, kita dapat mengganti isian tersebut sesuai dengan kebutuhan
kita. Untuk isian Pick a username dan Choose a password akan
digunakan sebagai account login ke sistem operasi Linux Mint.
Sementara isian Confirm your password di isi kembali sama dengan isian
pada bagian Choose a password. Isian username dan password
harus dilengkapi, karena akan berguna ketika kita membutuhkan login sebagai super
user (root) dalam sistem operasi Linux Mint.
Dalam proses
pembuatan account ini, Linux Mint memberikan 2 (dua) pilihan untuk
menggunakan sistem operasi Linux Mint. Pilihan pertama Log in
automatically menjadikan pengguna dapat masuk ke dalam sistem operasi Linux
Mint tanpa harus menggunakan account yang telah ditentukan,
sementara pilihan Require my password to log in akan mengharuskan
pengguna login terlebih dahulu dengan account yang sudah ditentukan.
12. Tahap Akhir Instalasi
Setelah selesai melakukan pembuatan
account, klik tombol Countinue. Proses instalasi selanjutnya akan
melakukan penyalinan file dan pengaturan yang telah dilakukan sebelumnya.
Sambil menunggu selesai, proses instalasi akan menampilkan informasi tentang
fitur dan fasilitas yang tersedia pada sistem operasi Linux Mint 17 Qiana
LTS Edisi Mate yang kita install.
IV.PENGENALAN LINUX :
1. MEMULAI
BEKERJA DENGAN LINUX
Proses
login, digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem, untuk memelihara
keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya. Setiap user mempunyai hak
akses yang berbeda-beda. Anda sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan user
root untuk aktivitas sehari-hari.
1. Masuk
ke Sistem Linux bila Anda menghendaki login secara grafis atau X-Window.
2. Bekerja
di Desktop Linux
3. Keluar
dari Sistem Linux
Jika sudah berada dalam
sistem dan sudah bekerja di dalam sistem, kemudian berkeinginan untuk
mengakhirinya, Anda juga harus bisa keluar sesuai dengan aturannya.
2. FILE
MANAGER
File
manager adalah fasilitas dari X Window yang sangat berguna untuk mengelola file
atau dokumen. Mirip dengan kegunaan Windows Explorer pada Microsoft Windows.
Dengan file manager ini, kita dapat dengan mudah :
·
Beralih antar blok device
·
Membuat direktori atau folder
·
Mengopi file/dokumen/folder
·
Mengubah nama file/dokumen/folder
·
Menghapus file/dokumen/folder
·
Membuka suatu folder atau program
·
Menjalankan program
·
Membuat Shortcut File Folder
·
Dan sebagainya
Berikut
ini penjelasan masing-masing direktori :
Direktori
|
Keterangan
|
/
|
Direktori root, induk
bagian teratas hierarki direktori
|
/bin
|
Tempat menampung
perintah (executable) linux standar
|
/usr
|
Berisi semua program aplikasi
|
/home
|
Direktori pribadi untuk tiap-tiap user
|
/mnt
|
Mengakses floppy dan cdrom
|
/selinux
|
Berisi konfigurasi untuk security fedora
|
/etc
|
Tempat menampung file
konfigurasi dan sistem administrasi
|
/dev
|
Berisi informasi seluruh piranti sistem
(khusus peripheral)
|
/tmp
|
Berisi file-file sementara
|
/lib
|
Share library
|
/boot
|
Untuk menyimpan kernel bagi linux
|
3. BEKERJA
DI TERMINAL ATAU CONSOLE
Selain
bekerja dengan modus grafis, Anda juga dapat bekerja dengan modus teks di
lingkungan X Window. Untuk mengaktifkan emulasi terminal console di desktop,
Anda dihadapkan pada terminal console dari user yang sedang login saat ini. Apabila
Anda memilih terminal atau console, maka muncul prompt/shell, sesuai dengan
nama user yang sedang login. Misalnya user ”imi”, bentuk promp-nya menggunakan
tanda dolar ($). Bila Anda menghendaki login dengan terminal super user (root),
Anda dapat mengubah user tersebut dengan memberikan perintah ”su”, sehingga
akan meminta Anda untuk memasukkan password root. Setelah Anda memasukkan
password dan menekan enter, muncul promp atau shell untuk user root, dengan
tanda pagar (#).
V.
TUGAS PRAKTIKUM
1.
Jelaskan cara membakar CD di Linux dan
Windows
Jawab: a. Cara Membakar CD di Linux
Ø Buka
aplikasi Brasero Disc Burner : Applications > Sound & Video > Brasero
Disc Burner.
Ø Setelah
dibuka kita diberi kemudahan untuk memilih jenis yang akan kita burn ke cd /
dvd.
·
Jika ingin membuat Audio Project Pilih
Audio Project
·
Jika ingin membuat Data Project pilih
Data Project
·
Jika ingin membuat Video Project pilih
Video Project
·
Jika ingin mengopy disc pilih Disc Copy
·
Jika ingin mem-burn Disc Image (Iso,etc)
pilih Burn Image
Ø Jika
Ingin mem-burn Disc Image pilih disc image kemudian pilih click here to
select a disc image, kemudian kita cari tempat CD Image yang kita
inginkan untuk kita burn ke CD.
Ø Setelah
selesai pilih Create Images atau jika ingin mengatur property disc kita
seperti kecepatan burn pilih Properties
Ø Langkah
3 dan 4 berlaku sama untuk Pemilihan project yang diinginkan.
b. Cara Membakar CD di Windows
Ø Pastikan
PC/ Laptop Anda sudah hidup dan sudah ada CD-RW atau DVD-RWnya. Saya sarankan
menggunakan DVD-RW. Kenapa menggunakan DVD-RW cah? Karena : DVD-RW bisa
digunakan untuk membakar/ burning CD dan DVD
Ø Pastikan
Anda sudah meng-instal software Nero dan memasukkan CD atau DVD kosong/
belum ada Datanya alias blank ke PC/ Laptop Anda :D
Ø Oke,
lanjut. Silakan double klik shortcut Nero StartSmart di desktop Anda
Ø Di
atasnya menu Favorites, Data, Audio ada pilihan CD/ DVD, CD, DVD.
Silakan dipilih (misalnya memilih CD)
Ø Kemudian
klik menu Data. pilih Make Data CD
Ø Jika
ingin menambahkan data yang akan di burning, klik . Jika ingin menghapus data
yang sudah ditambahkan, klik
Ø Klik
. Muncul Final Burn Settings. Silakan isi kotak Disc name.
Perhatikan! disebelah kiri ada tanda panah. Silakan klik, disitu ada pengaturan
Writing speed, silakan diatur. Jika sudah klik
Ø Tunggu
proses burning. Jika sudah selesai muncul pemberitahuan : Burn process
completed successfully. Klik OK.
2.
Jelaskan cara mempartisi Harddisk di
Linux
Jawab : Cara Partisi Hardisk di Linux
Ubuntu:
Langkah-langkah Mempartisi Hardisk
di Linux Ubuntu:
Membuat Partisi Root
§ Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai
untuk Ubuntu yang baru akan diinstall, klik “delete partition” maka partisi
tersebut akan menjadi ” free Partition”
· Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan
secara default menjadi “free partition”
· Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition”
untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New partition pilih
Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita alokasikan pada tab size dalam
MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi
Location dan Use as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
· Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type
for the New Partition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
· Dan untuk Mount Point pilihlah home
Membuat partisi swap
· Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan
pilihan Type for the New partition di “logical”
· Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM,
kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swap kita adalah 1024MB Untuk
Mount Point pilih swap
· Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami
ingatkan bahwa partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak
dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.
3.
Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan
di Linux
Jawab: Cara Mengkonfigurasi jaringan di
Linux :
a. Mendeteksi Kondisi Kartu Jaringan (NIC)
· Memeriksa
keberdaan kartu jaringan
Saat pc melakukan booting, mesin linux akan melakukan pendeteksian semua
perangkat keras yang terpasang untuk melakukan pengecekan ulang, termasuk juga
kartu jaringan. Jika muncul pesan eth0 bernilai [OK] maka kertu jaringan bisa digunakan,
tapi jika pesannya adalah eth0 bernilai [FAILED] maka kartu jaringan perlu
dilakukan instalasi ulang atau upgrade.
· Memeriksa
kartu jaringan dengan perintah, #modprobe [nama kartu jaringannnya] [root @
sambaserver root ]# modprobe rtl8139 => jika [OK] maka bisa dipakai.
b. Memasang
IP Address melalui konsole atau shell linux.
· Melihat kondisi settingan kartu jaringan
dengan perintah ifconfig [root @ samba server root ]# ifconfig
:>> informasi yang muncul berupa IP Address yang ada.
· Jika IP address belum ada, maka
pengisian IP address dengan perintah ifconfig sbb :
[root @ sambaserver
root ]# ifconfig eth0 [no IP adrress] netmask [nonetmask/subnetmask] broadcast
[no pancaran].
·
Memasang IP address pada alamat eth0
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255.
· Memeriksa konfigurasi IP address[root @
sambaserver root ]# ifconfig eth0 => (hanya alamat pada eth0}# ifconfig
=> (informasi alamat yang lengkap).
·
Menonaktifkan kartu jaringan pada eth0
(disable)
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 down.
·
Mengaktifkan kembali kartu jaringan pada
eth0 (activated)
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 up.
· Daemon yang digunakan pada jaringan Daemon
yaitu program untuk menangani system jaringan. Linux memiliki daemon yang
bernam network yang berada dalam direktori = /etc/rc.d/init.d/network
Sintak untuk mengaktifkan daemon jaringan adalah sbb:
# /etc/rc.d/init.d/network {start | stop | restart | reload | status }.
· Menjalankan Daemon jaringan [root @ sambaserver
root ]#/etc/rc.d/init.d/network start jika muncul pesan [OK] maka konfigurasi
berhasil dan daemon dah aktif.
· Menjalankan kembali daemon jaringan [root
@ sambaserver root ]# /etc/rc.d/init.d/network restart.
· Mematikan daemon jaringan [root @
sambaserver root ]# /etc/rc/d/init.d/ network stop.
c. Membuat file
untuk konfigurasi IP address Proses intalasi / setting IP
tersebut diatas sifatnya hanya sementara, artinya jika komputer dimatikan atau
restart maka saat hidup lagi settingan IP sudah hilang. Maka settingan IP
addres sebaiknya dilakukan saat instalasi linux pertama kali. Namun demikian
ada cara lain, agar settingan IP address tidak hilang yaitu dengan membuat file
konfigurasi tersendiri yang akan mengkonfigurasi saat Pc booting.
Caranya adalah sbb :
· Saat
login kedalam mesin linux, maka masuklah dengan user root sebagai super
user/administrator. Namun jika sudah terlanjur dengan user biasa, bisa login
ulang dengan perintah $ su
[user @ sambaserver user ] $ su {user bisa} password : * * * * * {sebagi user
root} [root @ sambaserver root ]#.
· Buat
file konfigurasi jaringan pada rc.local yang berada di direktori /etc/init.d,
yang berupa file local yang akan dijalankan setiap kali PC booting.
· Buka
file tersebut dengan editor vi, dengan perintah sbb :
[root @ sambaserver root ]# vi /etc/init.d/rc.local lalu tambahkan baris
berikut, dengan mengawalinya menekan huruf [I] = :
/sbin/modprobe rtl8139 => aktifkan kartu jaringannya
/sbin/ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255
=> setting ip addressnya /sbin/ifconfig lo 127.0.0.1 => aktifkan ip
addres mesin local/sbin/ifconfig eth0 up = > aktifkan eth0 yang sudah berisi
ip address /sbin/ifconfig lo up => aktifkan lo yang sudah berisi ip addres
local.
· Simpan
file rc.local tersebut dengan cara menekan [esq], lalu tombol [shift] + [:]
dilanjutkan tekan huruf [w] dan [q] lalu [enter].
4.
Jelaskan cara logout dari promp
Jawab: Cara logout dari
prompt (terminal) pada Linux Ubuntu yaitu dengan cara mengetikkan “halt” pada
prompt (terminal).
5.
Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk
:
- Fonts
- Themes
- Background
- Screensaver
Jawab: Cara Konfigurasi Dekstop untuk :
· Fonts
Untuk
mengubah font di Ubuntu Anda, klik System, kemudian pilih preferences, lalu
pilih Appearances. Langkah selanjutnya klik pada tab Font di kotak tampilan.
Pilih font yang ingin Anda tampilkan, kemudian klik OK untuk melihat hasilnya.
· Themes
Langkah pertama klik System, kemudian pilih Preferences. Pada
kotak Appreance Preferensi, Anda akan menemukan banyak tema. Pilih tema yang
Anda inginkan, setelah itu klik OK untuk melihat perubahannya.
· Background
Klik kanan pada area desktop yang kosong. Kemudian klik change
desktop background. Setelah masuk pada menu appearance preferences, pilih
background yang Anda inginkan.
·
Screen Savers
Klik
menu System, kemudian pilih preferences, selanjutnya klik Screensaver. Pilih
screensaver yang Anda inginkan, selanjutnya klik OK. Diamkan komputer beberapa
saat dan lihat screensavernya.
6.
Jelaskan dan lakukan langkah-langkah
atau proses instalasi Linux dari awal sampai selesai.
Jawab:
· Masukkan
CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari
CD. Tunggu sampai CD termuat.
· Anda
akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol
"Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk
melanjutkan.
· Layar
kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan
menyesuaikan. Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi
yang Anda inginkan.
· Pada
layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan. Klik
tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard.
· Anda
memiliki empat pilihan di sini:
· Jika
Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem
dual boot, pilih :
ü Pilihan
pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada
setiap startup."
ü Pilihan
Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard
drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi
hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire
disk)"
ü Pilihan
Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan
menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
ü Pilihan
Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan Hanya untuk
pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive
dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk
menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang
seluruh sistem.
ü Tabel
partisi akan terlihat seperti gambar di bawah. Klik tombol "Forward"
untuk melanjutkan instalasi.
ü Pada
layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk
login di Ubuntu OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk
log in ke sistem), password dan nama komputer (secara otomatis, tetapi
bisa ditimpa).
ü Juga
pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis".
Jika Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis
login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol untuk
melanjutkan.
ü Ini
adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.
ü Ubuntu
10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall.
ü Setelah
beberapa menit, sebuah jendela pop-up akan muncul, yang memberitahukan
bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer
untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol
"Restart Now".
ü CD
tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk
reboot. Komputer akan direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan
melihat boot splash Ubuntu.
ü Pada
layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik
"Log In" atau tekan Enter.
ü Tampilan
Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).
7.
Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan
cara untuk membuat direktori
Jawab : a. Pengertian Direktori:
Direktori adalah file yang berisi
kumpulan file (Folder).
b. Cara
Membuat Direktori:
Ketik Perintah
#mkdir Nama folder-New
8.
Jelaskan cara menghapus, mengubah dan
membuat shortcut file/folder ?
Jawab :
ü Menghapus
file/folder : Ketik Perintah command #rmdir Nama-Folder-Delete
ü Mengubah
file/folder : Ketik Perintah Command #mdir Nama-Folder-Rename
ü Membuat
shortcut file/folder : Ketik Perintah #mkdir Create-Shorcut-Folder-New
VI. DAFTAR PUSTAKA
Ø http://gusdarma.wordpress.com/2010/04/01/sejarah-perkembangan-linux/
Ø
dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-17-qiana-lts.../29/
Ø Gufron
Rajo Kaciak
Komentar